Kamis, 26 Februari 2009
Bumimu Ibumu
air mata dan keringat
menjadi kesegaran bagi anak bangsa
hilang mimpi akan rasa benci dalam murka ku.
hiduplah dan teruslah berjalan
hingga kalian tak mampu lagi berdiri.
tangan kasih ku akan kembali
menjemputmu di kemudian hari.
aku lelah meski tak mau menyerah....
aku putus asa....
anak-anak ku menjadi durhaka.
tertawa bergelak laksana raja,
berjingrak jingkrak ,
sesekali tersiram wajah ibumu ini dengan arak.
aku..... akan tetap bersama
meski kasihku kini tak lagi seperti dulu lagi...
bukan salahku.....
anaku.........
kalian yang membuat aku menangis ...
kalian yang telah menyiksaku......
apa yang telah aku beri
tak menjadi diri......
anak yang mengerti dan berbakti
aku akan tetap berbuat semampuku ...
memberi kasih...
dengan tenaga yang tersisa
memberi makan dan minum setiap hari....
untuk anak yang selalu menyakiti orang tua sendiri !
maafkan ibumu ini
air yang ku beri tak bersih dan suci lagi......
makanan yang kau makan tak alami lagi
tidak ada racun dalam nasi
hanya cinta kasih kalian yang terkotori
kalian harus berpikir sendiri
mulai hari ini....
atau biarlah...............................
jika kalian sudah siap.
kita sama akhiri cerita dunia ini
dengan kebencian yang tiada henti
dengan bencana yang tak terperikan
aku selalu menunggu kasih kalian
inagat anak-anakmu........!
anak cucuku..............
tidak ada bunga untuk ibumu ini
yang ada hanya bunga kertas di liyang lahatmu
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
kata mutiara
hanya mata buta, telingga tuli dan mati rasa yang melakukan
sedangkan mereka tiada pernah lepas dari nikmat yang tak terbayangkan
apa yang ada di bumi adalah perjanjian
padahal mereka semua mengetahui akan pembuktian
ahmad.wk.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
wah kayaknya kamu suka nlis puisi yah........
aq suka....
dulu aq cita2nya jadi pembaca puisi..
tapi..heheheh
Bisa aja Bang Iwan nih... :D
Malu saya jadinya...
ya.. dimaklumi aja namanya juga seniaman ecek-ecek... :D
Posting Komentar